AS:  Upaya Palestina untuk bergabung dengan organisasi internasional adalah prematur dan kontraproduktif

Tel Aviv, SPNA - Palestina memiliki status pengamat non-anggota di PBB yang memungkinkan mereka untuk bergabung dengan perjanjian dan lembaga internasional. Namun,

BY 4adminEdited Mon,28 May 2018,11:13 AM

Tel Aviv, SPNA - Palestina memiliki status pengamat non-anggota di PBB yang memungkinkan mereka untuk bergabung dengan perjanjian dan lembaga internasional. Namun, Amerika Serikat melarang lembaga tersebut untuk menerima keanggotaan "Palestina."

"Sudah menjadi posisi konsisten Amerika Serikat bahwa upaya Palestina untuk bergabung dengan organisasi internasional adalah prematur dan kontraproduktif," kata seorang pejabat AS.

"Kami akan meninjau penerapan pembatasan legislatif AS yang terkait dengan keanggotaan Palestina di lembaga dan organisasi PBB tertentu," tambah pejabat tersebut.

Langkah Palestina bergabung dengan organisasi pengembangan perdagangan PBB UNCTAD, badan pengembangan industri UNIDO dan Konvensi Senjata Kimia, yang ditegakkan oleh Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), seolah-olah bergerak untuk meningkatkan profilnya di lembaga internasional.

"Pada tanggal 15 Mei, Palestina menyetujui Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan, Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Konvensi tentang Larangan, Penimbunan dan Penggunaan Senjata Kimia," Nickolay Mladenov, koordinator PBB untuk Timur Tengah, mengatakan kepada Dewan Keamanan.

Pekan lalu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menarik kembali utusan Palestina untuk AS dan empat negara Uni Eropa atas dukungan mereka terhadap keputusan Presiden Donald Trump untuk membuka kedutaan Amerika di Yerusalem.

Pada tahun 2011, AS memotong dana untuk lembaga budaya UNESCO ketika Palestina bergabung di lembaga tersebut. Tahun lalu, menyusul resolusi anti-Israel yang menolak hubungan Yahudi dengan Tanah Suci, AS pun memeilih menarik diri dari lembaga tersebut.

Tahun ini pemerintahan Trump juga memotong dana ke badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA.

(T.RA/S: Breitbart)

leave a reply
Posting terakhir